Embun pagi masih seperti biasanya
Memandikan daun-daun yang terluka
Menetes dan tertampung disuatu wadah
Didaun keladi tertampak indah
Kabut tebal yang masih menyelimuti
Gunung tua yang menjulang tinggi
Sementara aku masih berada di kaki
Bersiap untuk segera mendaki
Aku dan sikuku baja
Berjuang tanpa kenal cuaca
Dari pagi hingga senja
Dari terbit hingga tertelan cakrawala
Jangan salahkan aku yang saat ni tak bisa pulang
Jika jasmanimu tak bisa kubuat tenang
Maka biarlah rindu ini terus tertabung
Dalam riasan rindu yang berkabung
Kan kubuat kau tersenyum setelah pulang
Sampai air mata harumu berlinang
Sejatinya rindu ini takkan hilang
Tetap bersarang bagai padi merindukan ladang
Dipuncak gunung berbatu
Kutitipkan rindu padamu
Lewat angin berhembus merdu
Dan hilng seketika layaknya embun disekelilingku
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!