"Syurga ku"
Aku memilih berjalan pada gulita
Agar kau menemukan cahayanya
Hidup menjadi bayangan mu menutupi kelemahanmu
Segelap palung samudera sedingin Himalaya
Jalan yang ku pilih untuk memuliakan mu, Ibu..
Seperti itulah aku di luar ruangan keluarga
Terlepas dari kekuatan yang ku miliki, jika aku adalah seorang makhluk hidup yang punya perasaan.
Maka sudah pasti aku memiliki kelemahan.
Sekarang cara buruk itu telah ku tinggalkan
Semakin aku lanjutkan, semakin besar pula nantinya sakit yang ku torehkan
Maaf, Ibu.. aku baru tersadar setelah menumpuk kebahagiaanmu di atas luka ku
Jika ibu malaikat tak bersayap dan ayah kesatria tak berkuda, maka aku lah kuda bersayap yang akan menghantarkan kalian ke syurga
Insya Allah
Dan jika kesuksesan mendatangiku atas doa mu ibu..
Segeranya aku mencari sajadah terbesar di dunia agar syurga ku tak tergores batu sekecil apapun
Sudah cukup engkau memperjuangkan ku sejak dalam kandungan, Ibu..
Kini biarkan aku yang berjuang.
[Dialog hati]
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!