ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menggunakan bunda pengganti atau surrogate mother untuk punya anak sudah menjadi hal lumrah di kalangan selebriti. Mereka akan menyewa rahim wanita lain untuk mengandung calon anak yang didambakan.
Sudah banyak nama-nama artis besar seperti Kim Kardashian, Paris Hilton, Naomi Campbell, hingga Priyanka Chopra yang menggunakan metode bunda pengganti untuk mendapatkan anak.
Namun tak seluruh prosesnya melangkah dengan menyenangkan. Wanita ini malah mendapatkan pengalaman pahit ketika diminta menjadi bunda pengganti oleh seorang artis yang namanya telah disamarkan.
Di usia 30 tahun, Shanna dan suaminya sudah melalui tiga kali kehamilan dan tak mau lagi mempunyai anak. Namun ia mempelajari tentang bunda pengganti, merupakan seorang wanita dibayar untuk mengandung bayi pasangan lain.
"Saya dapat menjadi pemandu gestasional," pikirnya pada saat itu, dikutip dari BBC.
Setelah mendaftar ke agen bunda pengganti dan menjalani rangkaian pemeriksaan, ia mendapatkan permintaan dari pasangan selebriti Jennifer dan Mark dari New York.
Pengalaman pertama Shanna sebagai bunda pengganti sangat menyenangkan. Ia berjumpa dengan pasangan bagus hati yang memberinya US$50 ribu atau nyaris Rp750 juta selama tiga tahun.
Seluruh biaya perjalanan ke klinik IFV, hotel, bensin, serta makan juga diberikan oleh pasangan itu kepada Shenna. Ia pun mendapatkan ungkapan terima kasih yang tulus ketika pada akhirnya sukses melahirkan anak mereka.
Sukses menjalani kehamilan pertama, Shanna kemudian diperkenalkan dengan seorang selebriti bernama Catherine (nama samaran) yang juga mau menyewa rahimnya.
Catherine diketahui berasal dari keluarga terkenal, Bunda. Namun Shanna merasa ada yang ganjil dari permintaan wanita itu. Catherine menyarankan agar mereka tak melakukan proses surogasi melalui agen pengganti untuk menghemat biaya dan hanya meminta pengacara mereka untuk membikin kontrak.
Kendati demikian, Shanna tetap menyetujui perjanjian itu. Ia pun melalui tiga percobaan. Pada percobaan pertama yang disebut dengan cycling, Shanna berkunjung ke klinik IFV untuk menempatkan sel telur yang telah dibuahi ke dalam rahimnya.
Namun upaya pertama itu tak berhasil. Di percobaan kedua, Catherine menyerahkan tablet valium kepada Shanna karena berpikir bahwa Shanna mungkin merasa gugup sehingga proses penempatan sel telur tak berhasil. Shenna tak menginginkan pil tersebut, namun Catherine bersikeras.
"Ia lanjut berbicara 'Apa masalahmu, Shanna? Satu pil saja tak akan menyakitimu,' dan saya seperti tak dapat membantah," Shanna bercerita.
Shanna kemudian berpura-pura meminum pil itu namun sebenarnya membuangnya diam-diam. Pada akhirnya, Shanna tak sukses hamil dan mereka melakukan percobaan yang ketiga. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video tentang tips penuhi gizi bayi ketika sering mual dan muntah saat hamil:
[Gambas:Video Haibunda]