Dalam hening aku bersua
Segenap rasa ingin bersama
Dari kini hingga maut tiba
Segenap jiwa terpanah rasa
Desiran ombak pantai mutiara
Menghalau sepi untuk sergap menghampiri
Tak sadar air mata kuseka
Mengendap membanjiri pipi
Senja kala itu
Bertengger diatas seribu pulau
Dengan suara ombak dan laut yang berbau
Aroma khas sang perindu
Kuyakin tuhan mampu membahagiakanku
Dengan mengirimku kepinggiran pantai
Untuk melupakan duka disetiap hari- hariku
Dan sekejab aku menjadi seorang pemimpi
Kampung hanyalah sebuah imajinasi di atas angan-angan
Semntara di depan tertangkap luas samudra membentang
Mana sanggup ku arungi dengan berjalan
Seklipun aku rindukan pulang
Kendari,10 April 2020
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!