Biarlah benci beradu dengan kerinduan
Saat rasaku dan rasamu tercipta tanpa tujuan
Adanya ikatan tanpa kepastian
Untuk apa dipertahankan
Oh Tuhan inikah cobaan
Saat cintaku tumbuh indah dipandang
Detik itu pula aku menerima kenyataan
Begitu berat Dan menyakitkan
Aku benci namun rindu
Kerinduanku diselimuti kebencian
Aku tak mampu membohongi rasa kala ku sendiri
Mengingat semua kebersamaan
Yang kini menjadi kenangan
Aku teringat kata Rahwana
Tuhan, Jika cintaku pada shinta terlarang
Mengapa Kau bangun megah perasaan ini dalam sukmaku?
by : Intan Nurcahyani Ilma
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!