Pikiran yang terus berkelana dan mengabdi dari satu penjuru ke penjuru lainnya tampa henti
Serta Raga terus terdiam dan terpaku membeku di poros bumi
Juga kini Hati yang terus teromang ambing hancur lebur menjadi bintang indah yang terhambur di jagat raya namun perih.
Aku menggilaimu apa kah salah?
Aku mencintai apa kah salah?
Naas kini rasa terus tumbuh tampa tau rasanya mati
Sudah jelas ia tak mencintaiku
Aku tak lain dan tak hanya pameran pengganti di kisahnya
Namun sial nya pemeran utamanya itu sendiri ialah dia yang ku anggap sebagai sahabat sendiri
Namun tentang perihal hati ini? siapa yang ingin di salahkan?
Apakah aku? Orang bodoh yang selalu menaruh perasaan gila ini kepadamu?
Apakah kau? Seseorang yang selalu berhasil menjadi penaung hatiku di kala gemerlap? Membuat dunia bahkan alam raya ku berhenti seketika!
Jika tidak diantaranya Lantas siapa?
Nurul Muzzriani
Kalimantan Timur, Minggu 19 april 2020
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!