Raga bersimpuh peluh.
Namun engkau tak suah mengeluh.
Hati rapuh, terkoyak, dan terpatahkan.
Tetap bulan sabit di bibir kau tunggikkan.
Pikiran terombang-ambing bagai ombak di pantai.
Wajahmu kukuh kancap renjana, teduh dan damai.
Bagai sang rawi, kau menghangatkan.
Bak rembulan, kau menerangi dari kegelapan.
Laksana hujan, kau menaja kesejukkan.
Seperti pelangi, dirimu membawa keindahan.
Ibarat senja, kau takkan pernah terlupakan.
Pinjamkan aku sebentar ragamu.
Agar aku larat, kuat dan tegar.
Pinjamkan aku sebentar hatimu.
Agar aku bisa ikhlas dan sabar.
Pinjamkan aku sebentar jalan pikirmu.
Agar aku dapat mengambil sikap yang benar.
Dirimu sosok yang sempurna.
Hadirmu s'lalu mencipta sorai gembira.
Cinta tulusmu takkan terbalas kapanpun jua.
Kasih sayangmu takkan terganti selamanya.
Kuningan, 23 Juli 2020
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!