Di dermaga paling indah
Di setiap senja yang melambai pada langit jingga
Kamu ditunggu
Bak putri raja yang di kagumi banyak pujangga
Kamu, jiwa-jiwa yang diciptakan sangat sempurna
Kekasih pada sinar rembulan
Aku tak lupakan itu
Senyummu yang seolah tercipta untuk ku
Seperti mimpi para semut yang menemukan banyak gula
Jelitamu terlalu angkuh untukku
Seperti pecandu yang selalu saja kekurangan
Aku
Pecandumu yang tak pernah memalingkan wajah
Bak pengikut raja yang selalu mengikut perintah, bukan bantah
Dan aku, salah satu penikmat diantara banyak pujangga.
Medan, 12 Maret 2020
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!