- Ketika langit tak lagi biru
Tapi aku masih terjaga di atas bangku
Kuliah tengok jendela ruang tamu
Hujan datang mengetuk pintu
Datangnya membawa aroma petrikor dan rintik gerimis yang menambah syahdu
Kusambut dengan secangkir kopi dan susu
Ku bertanya tanpa malu
Kemana hadirmu?
Baru ingat akan pulangmu?
Apakah kau tak rindu?
Secepat itu kau menghapus kenangan antara aku dan kamu?
Suara jangkrik dan katak kian merdu
Seakan tak ingin mendengar kita berseteru
Tak terasa arloji menunjuk pukul satu
Kenangan dan rindu pun pamit menemui tempat baru
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!