Sebuah hembusan yang dapat ku rasa
Antara peraduan galau dan hampa
Kelabu mengusik jiwa
Jerit nestapa berdendang
Senandung suka yang terukir
Kini tak akan pernah kembali
Seperti waktu yang telah berlalu
Meninggalkan semua ingatanku dulu
Bagai lembaran dalam ayunan
Mengikuti hembusan arah angin
Sang hati telah kosong
Terowongan yang bising kini kembali sunyi
Cahaya kehidupan yang benderangl
Kini telah sirna
Bayangan akan dunia menjadi surga
Sudah putus di tengah jalan
Ku hanya dapat menulis serangkai kata
Yang tak berarti pada semua mata
Hari yang hening terasa di jiwa
Kebahagiaan kini tak pernah ada
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!