HALU
Malam jangan berlalu
Pagi tak usah mengganggu
Biarkan saja diriku
Terpuruk dalam gelisahku
Tertimbun beratnya sedihku
Terperosok dalamnya masalalu
Rembulan! berhenti mengejeku
Bintang! stop menertawakanku
Angin malam! lepaskan saja pelukanmu
Biar saja kopiku yang menghangatkanku
Tapi 'celaka' kopiku telah mendingin
Asap rokoku pun perlahan menghilang
Sedang yang ku nanti tak kunjung datang
secercah cahaya pun tak kurasakan
Yang datang hanyalah pilu
Yang nyata menyayat kalbu
Juga kecemasan
Yang kian menggebu gebu
Namun meski begitu
Embun pagi bersiap memandikanku
Membasahi keringnya tubuhku
Mewangikan harapanku
Dan menyejukan batinku
Tapi aku tak mau
Aku takut dinginnya embun pagi
Sukmaku menggigil hatiku membeku
Sedih,marah,kecewa menjadi satu
Resahku pun tak kunjung terobati
Gelisahku tak bisa ditawar lagi
Malam janganlah berlalu
Pagi tak usah mengganggu
Biarkan saja diriku
Memungut puing puing senyumu
Mengais sisa kebersamaan dengan mu
Telaten mengumpulkan serpihan serpihan masalalu
Supaya engkau tahu betapa aku rindu
Supaya engkau tahu betapa ini menyiksaku
Dan supaya engkau tahu betapa kehilanganmu,
Membuatku halu
2017
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!