Tuhan.. peluk hambaMu!
Duka menelungkup dunianya
Bangunkan sanubarinya!
Ia terjatuh dirundung nestapa
Batinnya bergemuruh
Namun belum waktunya bertemu
Tuhan.. peluk hambaMu!
Mimpi menggedor atmanya
Apa daya, langkahnya diringkus..
Ia yakin tidak sedang tersesat
Hanya saja sebelah kakinya terpeleset
Pada rongga yang dalam
Tuhan.. peluk hambamu!
Gendang telinganya terpukul
Ngaungan singa memekik
Bau cibiran menelusuk
Rona wajahnya memucat
Nafasnya lelah, tapi tak mau menyerah
Lalu, bagaimna Ia mampu berjalan?
dengan satu kaki?
Menunggu sampai keduanya mampu beriringan?
Andai saja waktu ikut terhenti
Tuhan.. peluk hambamu!
Ia yakin hanya cintamu yang Tak berbayar..
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!