Kala wajahmu kutatap waktu dulu
Aku mengira sedang menghalu
Mekar bunga mawar tepat di depanku
Memang benar adanya aku yakin itu
Tahukah kau ada tetesan madu?
Di balik bunga mawar berparas ayu
Tawarkan ketentraman hati yang layu
Menarik lebah yang sedang berburu
Itulah yang kudapatkan dari cahayamu
Yang tak pernah kuraih sepanjang waktu
Bunga sejati yang diceritakan kakekku
Hadirkan cinta suci tanpa dasar nafsu
Adem hati merasakan kala melihatmu
Bukannya aku membual dan merayu
Aku namakan itu murni kelebihanmu
Dalam benakku tak ada rasa ragu
Semerbak aroma mawar telah mengaku
Merasuki ragaku yang semakin terpaku
Duri di tangkaimu bukan penghalangku
Itu adalah sebuah motivasi untukku
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!