Comprengku yang mempesona
Bertabur perong Di pantatmu
Bagai tinta yang menitik Di secarik kertas yang halus
Oh comprengku....
Aku enggan menyentuhmu
Apalagi mencucimu
Karena Kau begitu berharga
Oh compreng....
Kau akan tetap menjadi pahlawan melegenda bagi Ibuku
Karenamu Ibu menjadi Koki terkenal
Kebersamaan denganmu telah menjadi kenangan termanis dalam dapur
Karena kini comprengnya telah bolong....
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!