Sunyi..
Tidak seramai ketika pagi
Sebagian orang telah pulang
Meninggalkan jejaknya di sini
Sebagian lagi menghilang
Mungkin akan datang kembali
Mengikuti jejak sang fajar
Yang mulai berpamitan
Waktupun terasa berlari
Langit gelap tiada terang
Bahkan bulan pun tak datang
Tersisa bintang dengan kedipan mata,tertiup angin malam
Sejak saat itu, kesunyian hilang perlahan
Menyambut gelap selalu kunantikan
Memandang jauh sang bintang tanpa dekapan
Bercerita hangat walau jarak menghalang
Terangmu terlihat di segala arah
Buatku lupa akan kenyataan
Kupikir,hanya aku di sini
Ternyata ribuan mata memandangmu jua
Bumi memanglah tempat kita
Tapi nyatanya tidaklah sama
Kau di atas sana sebagai pujaan
Sedangkan aku,hanyalah penanti hujan
Kulambaikan tangan pada burung
Bolehkah kupinjam sayap?
Kuingin terbang menemui bintang
Tanpa sadar jika aku hanyalah tanah gersang
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!