Wahai engkau yang patah hati
jiwamu kini sedang lelah
apakah kau berpaling pada air pasang
untuk menelan air mata kesepian?
air laut mengisi paru-paru mu
suhunya yang sedingin es menusuk kulit mu
tiap jengkal tubuh mu lumpuh
jejak cahaya menghilang seiring semakin dalam tubuh mu tenggelam
satu demi satu indra mu mulai menghilang
pendengaran, perasaan, pandangan
meninggalkan mu sendiri dengan perasaan teramat takut dan ketidak berdayaan yang mengakar di perut.
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!