Kamu, kenapa merangkai kata untuk menyembunyikan diri? Mengatas namakan diksi itu indah.
Bukankah lebih baik menggunkan lisan?
Sebenarnya banyak yang menunggumu mengungkapkan, resahmu yang kamu anggap tak berguna
Buka matami, lupakan mantra-mantra yang membuatmu buta, dan lihat kebelakang.
Berbahagialah, seseorang menunggumu dititik menyedihkan dengan pelukan hangat.
Termasuk aku.
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!