"Air mata dan Hujan"
Seseorang dibalik bayang berdiri di jalan
Dibawah guyuran hujan
Tak seorangpun yang berlalu-lalang
Hanya berdiri menunggu dan terus menunggu
Tidak tahu apa yang di tunggu
Tidak tahu apa yang akan datang
Sekejap cahaya menerangi jalanan
Sosok dalam bayang perlahan sedikit terlihat berdiri dibawah lampu jalan
Belum terlihat wajah dibalik bayang
Hanya terlihat sekujur tubuh kebasahan diguyur hujan
Cahayapun kembali menghilang
Tetap berdiri
Tetap sendiri
Didalam sepi
....
Sesaat cahaya kembali menerang
Sosok itupun kembali diperlihatkan
Seorang pria muda mengenakan topi usang
Tertunduk kaku
Dipeluk hujan
Angin bertiup kencang menyapu dedaunan
Topi terlepas dan melayang
Pria itu bingung dan menundukkan badan
Perlahan meraba karna mata tertutup hujan
Merangkak dan meraba
Berharap topi ditemukan
Usahapun terbalaskan
Topi usang kembali ia kenakan
Keanehan kembali datang
Pria itu tetap merangkak dan meraba mencari tiang dimana cahaya itu berasal
....
Ternyata pria itu tidak dapat melihat
Dan pertanyaan ku perlahan menemukan jawaban
Tetap menunggu
Tidak tahu apa yang ditunggu?
Tidak tahu apa yang akan datang?
Seorang wanita dibawah teduh sepucuk payung pun datang dan bertanya
-Kenapa kamu berdiri dibawah hujan...?
Pria bertopi usang pun berkata
"Tolong aku walau hanya sebentar"
-Apa yang bisa kulakukan untuk menolong mu...?
....
Hujan perlahan berhenti tak lagi mengguyur badan
Tapi ada tetesan air yang tetap mengalir
Air yang mengalir dari kedua sisi mata pria bertopi usang
Dia menangis
Tapi hujan menutupi air mata itu
Wanita berpayung kembali bertanya
-Kenapa kau menangis...? Apa yang bisa kulakukan untuk menolong mu
"Ku mohon tolong bantu aku,
bantu aku menemukan jalan pulang."
Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!