Fimela.com, Jakarta Setiap orang memerlukan kebetuhan gizi nan cukup untuk tubuh. Oleh lantaran itu, pastikan makanan nan Anda konsumsi mempunyai sumber gizi dan nutrisi nan dibutuhkan tubuh seperti sayur dan buah. Mengonsumsi sayur dan buah juga sangat memberikan banyak manfaat, salah satunya kepada kesehatan tubuh.
Dilansir dari betterhealth.vic.gov.au, buah dan sayur mempunyai kandungan vitamin dan mineral nan dapat membikin tubuh tetap sehat dan terhindar dari beragam penyakit. Seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, magnesium, seng, fosfor, dan masam folat nan dapat mengurangi kadar homosistein dalam darah. Selain itu, buah dan sayuran mempunyai kandungan nan rendah bakal lemak, garam, dan gula.
Sayuran merupakan sumber serat makanan nan dapat membikin Anda kenyang dalam waktu nan lebih lama. Dilansir eatingwell.com, terdapat beberapa Faktor penyebab sayuran itu krusial bagi kesehatan:
Mengurangi Peradangan
Sayuran nan mempunyai kandungan kaya antioksidan dan fitokimia dapat mengurangi peradangan kronis.
Tekanan darah
Sayuran menghasilkan potasium dan serat nan dapat membantu kesehatan jantung.
Memiliki kandungan serat nan tinggi
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3135854/original/049528400_1590263259-collection-vegetables-isolated-white-background_44074-1573.jpg)
Mengonsumsi makanan nan kaya bakal serat dapat membikin tubuh mendapatkan nutrisi cukup. Serat memberikan faedah nan bagus untuk jantung dan usus serta mengurangi akibat diabetes. Selain itu, serat juga dapat membikin Anda merasa lebih kenyang.
Bermanfaat bagi mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin merupakan dua karotenoid dapat mengurangi resiko degenerasi makula mengenai usia (AMD) dan melindungi mata.
Melindungi kulit
Beberapa sayuran seperti tomat menghasilkan lycopene nan dapat melindungi kulit darti sinar matahari. Selain itu, mentimun dan seledri juga mempunyai kandungan air nan tinggi sehingga dapat membikin kulit tetap terhidrasi dan bercahaya.
Mengurangi akibat kanker
Kandungan nutrisi dan antioksidan nan dimiliki sayuran dapat mengurangi akibat kanker. Sayuran seperti kubis Brussel dan kembang kol memberikan potasium, folat, vitamin C dan fitokimia, serta sulforaphane nan dapat melindungi sel tubuh dari karsinogen.
Menjaga sistem kekebalan tubuh
Kandungan Vitamin C dalam sayuran dapat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.
Cara Memasak Sayuran Supaya Nutrisinya Tetap Terjaga
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4306858/original/067264600_1675004566-shutterstock_2188617523.jpg)
Dilansir ndtv.com, berikut beberapa langkah memasak sayuran dengan nutrisi nan terjaga:
- Memilih metode pemotongan nan tepat. Cara memotong merupakan salah satu penyebab hilangnya nutrisi dalam sayuran. Pastikan Anda mencuci sayuran terlebih dulu baru memotongnya. Selain itu, hindari untuk memotong sayuran dan disimpan untuk digunakan nanti. Hindari juga menyimpan sayuran cincang terlalu lama.
- Memperhatikan ukuran sayuran. Jangan memotong sayuran menjadi potongan nan sangat kecil.
- Masak makanan pada waktu nan tepat. Paparan panas nan lama terhadap sayuran bakal menghilangkan nutrisi di dalamnya sehingga pilih waktu memasak nan tepat.
- Menggunakan takaran air nan sesuai. Takaran alias jumlah air nan ditambahkan ke dalam makanan juga memberikan pengaruh pada nilai gizi makanan sehingga hindari untuk menambahkan air nan terlalu banyak agar nutrisi tidak larut dalam air rebusan. Memasak makanan dengan sedikit air dapat memberikan nilai gizi nan lebih baik.
- Hindari memanaskan makanan lantaran dapat menyebabkan pengulangan paparan panas nan dapat mengganggu proses kimia makanan sehingga usahakan untuk memasak makanan di waktu nan tepat dan Anda tidak perlu menyimpannya lantaran makanan nan baru disiapkan merupakan langkah terbaik untuk menerima semua nutrisi dari sayuran nan dimakan.
*Penulis: Fani Varensia